KAI Berhasil Melayani 2.015.447 Pelanggan, Tiket KA Jarak Jauh dan Lokal Terjual Mencapai 3.538.738
PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat kelancaran arus mudik Lebaran 2025 berkat kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang diterapkan Pemerintah sejak 24 Maret 2025. Kebijakan ini memungkinkan pergerakan penumpang lebih merata, sehingga kepadatan tidak hanya terpusat pada tanggal-tanggal tertentu.
“Sejak kebijakan WFA diberlakukan pada 24 Maret 2025, KAI mencatat adanya kenaikan pergerakan penumpang menjelang kebijakan tersebut mulai diberlakukan. Pada 21 Maret 2025 terdapat 170.556 penumpang naik kereta api, hari berikutnya 22 Maret 2025 terjadi peningkatan menjadi 174.505 penumpang, lalu puncaknya terjadi pada 23 Maret 2025 dengan angka 183.123 penumpang,” ungkap Vice President Public Relations KAI Anne Purba.
Anne menambahkan, data ini menunjukkan bahwa puncak awal pergerakan penumpang terjadi pada 23 Maret 2025 atau sehari sebelum WFA dimulai, dengan 183.123 penumpang. Setelah itu, jumlah penumpang tetap stabil tanpa lonjakan ekstrem, membuktikan bahwa kebijakan ini efektif dalam mendistribusikan perjalanan lebih merata.
“Adapun secara keseluruhan kepadatan pemudik masa angkutan Lebaran tertinggi terjadi pada H-3 hingga H-1 Lebaran, dengan data pada 27 Maret 2025 (H-4): 202.202 penumpang, 28 Maret 2025 (H-3): 215.564 penumpang, dan 29 Maret 2025 (H-2): 214.151 penumpang,” jelas Anne.
Namun, bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, kepadatan ini lebih terkelola karena tidak terjadi lonjakan mendadak di hari tertentu. Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan WFA berkontribusi pada pemerataan arus mudik dengan kereta api.
“Seiring dengan diberlakukannya kebijakan Work From Anywhere, pergerakan mudik menjadi lebih terdistribusi. Pemudik dapat memilih waktu perjalanan yang lebih fleksibel, sehingga kepadatan tidak hanya terjadi di satu atau dua hari tertentu. Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan WFA berkontribusi positif dalam kelancaran arus mudik tahun ini,” tukas Anne.
Hingga 31 Maret 2025 pukul 14.00 WIB, sebanyak 3.538.738 tiket telah terjual atau 77% dari total kapasitas yang disediakan. Dari jumlah tersebut, tiket KA Jarak Jauh yang terjual mencapai 3.130.477 tiket dengan tingkat okupansi 91%, sedangkan KA Lokal terjual 408.261 tiket atau 36% dari kapasitas yang tersedia.
“Berdasarkan data kumulatif pada 21–31 Maret 2025 pukul 14.00 WIB, sebanyak 2.015.447 pelanggan telah menggunakan layanan kereta api, meningkat 8% dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang mencatat 1.873.254 pelanggan,” kata Anne.
Keberhasilan ini tidak lepas dari upaya KAI dalam menghadirkan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan efisien bagi masyarakat. KAI akan terus berinovasi dalam menghadapi musim mudik mendatang dengan berbagai strategi, termasuk optimalisasi jadwal perjalanan dan peningkatan layanan bagi pelanggan.
“Untuk informasi lebih lanjut terkait layanan KAI, pelanggan dapat mengakses aplikasi Access by KAI, situs resmi kai.id, atau menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp di 08111-2111-121, serta media sosial resmi KAI,” tutup Anne.
Artikel ini juga tayang di VRITIMES