Ravanews.online – Lebak- Takut dilaporkan ke Aparat Penegak Hukum ( APH ) terkait duga’an Pungutan liar ( Pungli ), Oknum LSM disinyalir kabur setelah dirinya janji dalam waktu tiga hari akan mengembalikan uang hak puluhan masyarakat kp, Borondong Desa, Cibadak Kecamatan, Cibadak Kabupaten Lebak.
Adalah sosok Oknum Ketua LSM (inisial) AG yang diduga telah melakukan perbuatan tindak pidana pungutan liar (pungli) terhadap puluhan masyarakat sebesar Rp, 50.000,- dengan dalih untuk biaya pengajuan pinjaman kepada Bupati Lebak.
Tentu hal ini sangat memalukan karena jika hal ini benar terbukti Dimata hukum, dirinya jelas secara terang-terangan telah mencoreng namabaik semua sosialkontrol SE Kabupaten Lebak khususnya dan se lndonesia pada umumnya.
Alih-alih menepati janji akan mengembalikan uang kepada masyarakat yang nantinya akan disaksikan LSM GMBI dan Ormas GAIB 212, malah dirinya diduga kabur setelah dikonfirmasi rekan media Deden Sholeh. Bukannya memberikan hak masyarakat, malah dirinya mengirim sharelok ke Deden, bahwa dirinya berada jauh di daerah Kabupaten Sukabumi yang diduga tanah kelahirannya.
Tentu hal ini membuat geram Wakil Ketua Ormas GAIB ( Kurdi ) dan juga King Naga Ketua LSM GMBI Distrik Lebak. Pasalnya dirinya janji tiga hari akan mengembalikan uang masyarakat terhadap mereka berdua. Ini kata Kurdi dikonfirmasi setelah dirinya mengaku kesal setelah tau AG lari dari tanggung jawab, Senin 24 Maret 2025.
“Terusterang saya kesal sama si Agus itu, ngapain harus janji ke saya kalau gak punya duit si eta,”kesal.
“Saya malu sama masyarakat karena saya bilang, saya bertanggungjawab akan membawa Agus untuk mengembalikan uang, eh malah kabur si setan,”kata Kurdi, murka.
“Sengaja saya pancing lewat anggota saya, eh malah ngirim sharelok udah ada di Sukabumi, kan goblok itu orang.”Dengan nada keras.
“Lihat saja nanti, kalau ketemu lagi di Lebak, saya akan bawa si Agus ke hadapan warga, biar menyelesaikan kasusnya sama mereka.”tutup Kurdi.
Ditempat lain, King Naga juga mengaku kesal karena dirinya juga merasa malu atas perlakuan oknum tersebut.”Itu emang goblok si Agus, masa kecil amat Ketua LSM bukannya membantu masyarakat malah nyekik masyarakat, bokbrok itu malu-maluin.’tegas naga.
“Kalau gak siap lapar, jangan jadi sosialkontrol lah, kerja. Kan kita semua tau kalau sosialkontrol itu pengabdian harus siap lapar lah.”ujarnya.
“Tapi demi masyarakat, saya bersama Ormas GAIB akan tetap berupaya menempuh hak masyarakat dan berkomunikasi dengan jajaran LSM GMBI Distrik Sukabumi, agar mencaritau keberada’annya, untuk meminta pertanggungjawaban atas perbuatannya.tutup Naga.
(Aris Rj/Red)
Komentar